• May 1, 2023

Penasaran Efek Tubuh saat 100 Hari di Bawah Laut Ilmuwan Nekat Uji Coba

Seorang professor Biomedis AS dan bekas penyelam Angkatan Laut AS, Joe Dituri lakukan eksperimen tinggal 100 hari di bawah laut. Sepanjang itu, dia tinggal pada sebuah ruang kotak selebar 55 mtr. persegi semenjak 1 Maret kemarin. Jika ini sukses, ia akan pecahkan rekor untuk saat yang terbanyak dihabiskan manusia tinggal di permukaan laut.

Disampaikan NDTV, Jumat (7/4), Joe lakukan ini hanya untuk riset. Risetnya itu mengenai dampak Slot terpercaya di indonesia penekanan hiperbarik atau saat penekanan udara semakin lebih besar dibanding permukaan laut dalam tubuh manusia.

Ia mengharap dapat memakai waktu yang dihabiskannya di permukaan untuk mengecek apa imbas hidup di lingkungan bertekanan tinggi ini pada kesehatannya. Menariknya, usaha Joe akan berlainan dengan hidup di kapal selam.

Mengapa begitu? Kapal selam disegel saat tergenang dan Agen slot terpercaya dipertahankan pada penekanan permukaan laut. Ini bermakna tidak ada ketidaksamaan penekanan yang berarti, bahkan juga saat kapal selam ada di kedalaman beberapa ratus mtr..

Untuk oksigen, dia cuma tergantung pada kantung udara yang ada di sisi atas ruangnya. Dengan begitu secara singkat, udara dalam ruangnya itu terjepit oleh berat lautan yang hendak tingkatkan penekanan udara disekelilingnya. Pada kedalaman 30 kaki, penekanan udara dalam komunitas ini kurang lebih 2x lipat dari penekanan udara yang umum ia alami di darat.

Lalu, apakah yang terjadi dalam tubuh? Sama seperti yang diakui oleh tiap penyelam bersertifikasi, penekanan hiperbarik bisa memunculkan teror yang riil untuk badan. Badan sudah diadopsi oleh angkatan evolusi untuk keadaan permukaan laut, di mana dua gas khusus yang terturut dalam pernafasan (oksigen dan karbon dioksida) ialah salah satu dua gas yang bebas melewati di antara paru-paru dan darah.

Tetapi saat penekanan bertambah, nitrogen pada udara dipaksakan melewati dinding lembut paru-paru dan masuk ke dalam darah. Ini bisa mengakibatkan beragam dampak jelek. Pada kedalaman sepuluh sampai 30 mtr., ini bisa mengakibatkan euforia enteng dan situasi hati yang positif. Beberapa periset tidak seutuhnya pahami kenapa ini terjadi, tapi dapat menjadi karena peralihan langkah neurotransmitter memberikan signal antara neuron di otak. Untungnya, ini tidak  mencelakakan Joe, karena ia cuma ada di kedalaman 10 mtr..

 

Michelle

E-mail : michelle@edensolutions.us

Submit A Comment

Must be fill required * marked fields.

:*
:*